Setiap pagi jam 8, Bu Yaya sudah mulai berkeliling membawa dagangannya.
Bukan naik motor atau sepeda, tapi menggeser tubuhnya dengan cara mengesot di jalanan sejauh 10 km.
Sejak kecil, Bu Yaya mengalami polio yang membuat kakinya lemah. Meski begitu, semangatnya untuk bertahan hidup dan merawat ibunya yang sudah sepuh tidak pernah padam.
Bu Yaya tidak memiliki anak. Ia tinggal bertiga di rumah sederhana bersama ibunya dan adiknya. Setiap hari, ia berusaha sekuat tenaga mencari nafkah agar bisa mencukupi kebutuhan mereka.
Sudah 5 tahun Bu Yaya menjalani usaha kecilnya sendiri.
Dulu, ia hanya menjual barang titipan orang lain, tapi sekarang semua diproduksi sendiri. Karena dikerjakan manual tanpa alat bantu, tangannya sering nyeri dan bengkak, namun Bu Yaya tetap bertahan demi ibu dan adiknya.
Dalam seminggu, hasil yang didapat hanya sekitar Rp30.000.
Pernah juga ada pembeli yang mengambil dagangan tanpa membayar. Tapi dengan senyum tulus, Bu Yaya berkata,
Kini, harapan Bu Yaya sederhana: ingin menambah modal usaha agar bisa membeli alat produksi supaya pekerjaannya lebih ringan dan hasil jualan lebih banyak.
Setiap langkah ngesotnya bukan sekadar perjuangan mencari rezeki, tapi juga bukti cinta seorang anak yang ingin terus merawat ibunya dengan tenang.
Yuk bantu Bu Yaya agar bisa tetap berdaya dan hidup lebih layak
Belum ada Fundraiser