“Pak, doain Mak hari ini dapet botol yang banyak ya…” ucap Mak Ami, dengan harapan tulus meski tubuhnya sudah renta. Setiap hari, di usia 72 tahun, Mak Ami masih berjuang untuk bertahan hidup dengan mengumpulkan botol plastik bekas. Padahal, untuk berjalan saja sudah terasa berat, tetapi Mak Ami tahu, jika ia tidak berusaha, bagaimana mereka bisa makan?
Suaminya, Abah Yaya (76 tahun), sudah 4 tahun ini menderita stroke. Sejak saat itu, Abah Yaya tidak bisa lagi berjalan dan beraktivitas normal. Semua kebutuhan hidup mereka kini bergantung pada Mak Ami, yang sebelumnya tidak bekerja dan kini harus mengumpulkan botol bekas untuk dijual demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Setiap hari, Mak Ami berjalan puluhan kilometer untuk mengumpulkan botol plastik bekas. Dari 3 kg botol yang ia kumpulkan, ia hanya mendapatkan Rp5.000. Penghasilan yang sangat kecil, namun cukup untuk membeli makan sehari-hari.
“Kami hanya bisa bertahan dengan apa yang ada. Penghasilan sehari cuma Rp5.000, kalau ada, dan kadang harus berutang untuk makan. Tapi kalau nggak begitu, dari mana lagi kami bisa makan?” ucap Mak Ami
Kondisi Mak Ami dan Abah Yaya juga semakin sulit. Keduanya sudah kesulitan mendengar, dan makin sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Harapan mereka sederhana: ingin bisa mendapatkan pengobatan untuk Abah Yaya, dan memiliki modal usaha kecil supaya Mak Ami tidak perlu lagi berjalan jauh mengumpulkan botol bekas setiap hari.
#ParaPenderma, mari kita bantu Mak Ami dan Abah Yaya. Bantuan Anda dapat memberikan mereka harapan untuk hidup lebih layak, untuk membeli obat, dan mewujudkan impian mereka untuk memiliki usaha kecil yang bisa meringankan beban mereka.
Belum ada Fundraiser