
Sejak hujan tanpa henti mengguyur Sumatera pada pertengahan November 2025, kehidupan ribuan keluarga berubah hanya dalam hitungan jam. Di Aceh, air masuk ke permukiman begitu cepat hingga warga tidak sempat menyelamatkan apa pun. Di Sumatera Utara, longsor datang tiba-tiba menutup jalan, merusak rumah, bahkan merenggut nyawa. Sementara di Sumatera Barat, banjir besar memutus jalur utama dan membuat banyak wilayah terisolasi.

Di antara hiruk-pikuk evakuasi dan teriakan minta tolong, ada kisah-kisah kecil yang menggambarkan betapa rapuhnya keadaan. Seorang anak duduk di atas meja kayu yang mengapung, memeluk tas sekolah satu-satunya barang yang ia punya. Seorang ayah berdiri memandangi rumahnya yang tinggal rangka dan lumpur. Seorang nenek menahan air mata karena obat hariannya hanyut terbawa arus.

Dari lapangan, data terbaru per 02 Desember 2025 menunjukkan betapa luasnya dampak bencana ini:
-33 kabupaten/kota terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
-46.893 jiwa terdampak di Aceh
-20.983 jiwa terdampak di Padang
-659 warga meninggal di Sumut, Aceh, dan Sumbar, puluhan lainnya terluka, 475 korban masih menghilang
-Wilayah barat dari Aceh Singkil hingga Aceh Barat Daya Jembatan putus
-Jalur nasional Sumbar–Bengkulu terputus, akses vital lumpuh
-Beberapa kota seperti Tapsel, Taput, Tapteng, dan Sibolga terisolasi

Di pengungsian, malam menjadi waktu paling berat. Angin dingin menyelinap ke tenda-tenda tipis, membuat anak-anak menggigil karena pakaian mereka masih basah. Lansia berbaring di lantai tanpa alas tidur layak. Ibu-ibu membagi makanan seadanya, berharap cukup untuk menenangkan perut anak mereka. Dan di pos kesehatan darurat, petugas terus menolong warga yang terluka atau sakit karena berhari-hari terjebak cuaca buruk.

Setiap keluarga di Sumatera kini bergulat dengan ketidakpastian:
Bagaimana bertahan malam ini? Apa yang harus dilakukan besok? Kapan mereka bisa pulang ke rumah yang sudah tidak ada?

Melalui Peduli Bencana Sumatera, kami berupaya menjangkau mereka yang paling membutuhkan, memastikan mereka tidak menghadapi masa ini sendirian. Program ini berupaya menyediakan makanan hangat, air bersih, layanan kesehatan, bantuan tempat tinggal, serta dukungan emosional agar rasa aman itu kembali mereka rasakan.
Mari ulurkan tangan. Bersama, kita pulihkan Harapan yang sedang berjuang.
Setiap donasi Anda adalah uluran tangan nyata untuk membangun kembali hidup mereka.
![]()
Belum ada Fundraiser