
Banyak anak hari ini tumbuh tanpa kehangatan kasih sayang orang tua. Kita mungkin beruntung masih memiliki keluarga yang mendampingi sejak kecil. Namun di banyak tempat di Indonesia, tidak semua anak merasakan hal yang sama. Ada yang ditinggalkan, ada yang dilupakan, bahkan ada yang sengaja ditelantarkan.
Bagi anak-anak seperti mereka, panti menjadi satu-satunya tempat untuk pulang. Di sanalah mereka menemukan rumah baru bukan sekadar bangunan, tetapi ruang yang memberi rasa aman, perhatian, dan sedikit kehangatan keluarga yang tak lagi mereka miliki. Namun, panti yang menjadi tumpuan hidup anak-anak ini pun menghadapi kenyataan yang tidak mudah.
Kehidupan di panti bukan tanpa perjuangan. Anak-anak harus menghadapi ketidakpastian masa depan. Di sisi lain, para pengurus panti berjuang mati-matian untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Mereka merawat, mendampingi, dan menyayangi anak-anak ini dengan sepenuh hati, meski kondisi mereka sendiri seringkali ikut terhimpit.
Sebagian besar panti di Bandung berada dalam kondisi jauh dari layak. Untuk bertahan, mereka membutuhkan biaya operasional yang besar sewa bangunan, air, listrik, kebutuhan harian, hingga pendidikan. Untuk makan saja, anak-anak hanya menikmati lauk seadanya yang sama setiap hari. Mereka kerap makan bersama dalam satu wadah, saling berbagi tanpa mengeluh karena mereka tak punya pilihan lain.
Bangunan panti yang bocor, fasilitas terbatas, dan kebutuhan bulanan yang terus meningkat menjadikan panti-panti ini berada di titik yang mengkhawatirkan. Situasi ini juga terlihat pada Panti Al Yassin, Panti Al Hidayah, dan banyak panti lainnya. Selain anak-anak yang terancam putus sekolah, para pengurus pun menyimpan kisah perjuangan yang jarang tersorot. Kecintaan mereka pada anak-anak membuat mereka rela mengesampingkan kebutuhan pribadi demi memastikan anak-anak tetap terlindungi.
Meski hidup penuh keterbatasan, senyum anak-anak panti selalu menjadi sumber kekuatan. Dari sanalah para pengurus terus mendapatkan harapan untuk bertahan dan melanjutkan perjuangan.
Saatnya kita hadir untuk mereka. Yuk, bantu panti-panti di Bandung agar tetap berdiri dan menjadi rumah bagi anak-anak yatim, yatim piatu, dan dhuafa. Bantuanmu akan sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan operasional, makanan, pendidikan, dan kebutuhan harian lainnya.
Sekecil apa pun kebaikan yang kamu berikan, itu bisa menjadi harapan besar bagi mereka. Tanpa panti, hilanglah tempat yang menyimpan mimpi dan masa depan anak-anak ini.
Mari bersama-sama menjaga keberadaan panti agar harapan mereka tetap hidup.
![]()
Belum ada Fundraiser
![]()
Menanti doa-doa orang baik