Abah Karta, seorang pria berusia 60 tahun, setiap hari harus berjalan tertatih-tatih sejauh 20 kilometer, berharap ada yang membeli balon yang digenggamnya. Dengan langkah berat, dia berkeliling demi mencukupi kebutuhan keluarganya dan biaya pengobatan istrinya yang sangat membutuhkan perawatan.
Namun, penghasilan yang Abah Karta dapatkan sangatlah kecil. Setiap balon yang terjual hanya dihargai 200 rupiah, dan dalam sehari, Abah hanya mampu menjual sekitar 20 balon. Itu berarti, ia hanya membawa pulang 4.000 rupiah. Jumlah yang sangat sedikit untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tidak hanya itu, Abah Karta juga menderita penyakit hernia yang menyakitkan. Sementara itu, istrinya, Mak Itih, tengah berjuang melawan kanker kulit. Wajah sebelah istrinya rusak akibat penyakit tersebut, tetapi Abah belum mampu membawanya ke rumah sakit untuk pengobatan yang lebih layak.
Untuk makan saja, Abah Karta sering kali kesulitan. Apalagi jarak ke kota tempat mereka bisa mendapatkan perawatan medis memakan waktu hingga 1,5 jam perjalanan. Dengan kondisi seperti ini, Abah hanya bisa berjuang setiap hari dengan segala keterbatasan yang ada.
Teman-teman, mari kita bersama-sama membantu Abah Karta. Bantuan kita bisa meringankan beban hidupnya dan memberi harapan untuk pengobatan istrinya.
Belum ada Fundraiser