Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk segala aktivitas manusia, termasuk berwudhu.
Berwudhu adalah bagian penting dari persiapan untuk ibadah, membutuhkan air bersih untuk menyucikan diri sebelum menghadap yang Ilahi.
Namun, tidak semua pesantren memiliki akses yang memadai terhadap air bersih. Terutama di daerah pelosok, banyak pesantren menghadapi masalah air kotor yang tidak layak untuk berwudhu, mengganggu ibadah dan kenyamanan jemaah.
Contohnya, Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Al-Mahbub di Cimanggung, Kab. Sumedang, rumah bagi 80 santri yatim dan dhuafa selama tiga tahun terakhir, juga mengalami tantangan serupa. Air kolam yang mereka miliki terkontaminasi lumut dan kotoran, menjadi satu-satunya sumber air untuk kegiatan sehari-hari seperti mencuci, berwudhu, bahkan minum.
Santri-santri dengan semangat tinggi berusaha beradaptasi dengan keterbatasan ini, menggunakan air yang tidak ideal untuk keperluan sehari-hari mereka. Namun, tanpa sistem pengairan atau penyaringan yang memadai, masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga kesehatan mereka.
Dalam menghadapi tantangan ini, dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting. Kita semua dapat berperan dalam memastikan akses ke air bersih yang layak bagi para santri dan masyarakat sekitar.
Melalui program Alirkan Air! Bantu Santri Pelosok Akses Air Bersih kita bisa memberikan kontribusi nyata dalam membantu Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Al-Mahbub dan pesantren serupa untuk mendapatkan akses yang lebih baik dan layak akan air bersih.