
Di Kampung Sukasari, Kabupaten Ciamis, berdiri sebuah jembatan yang sudah setia menemani warga sejak tahun 1989.
Setiap hari, jembatan itu menjadi saksi anak-anak berangkat sekolah, para orang tua pergi bekerja, petani menuju sawah, hingga warga yang mencari air bersih saat kemarau datang.

Namun kini, jembatan itu nyaris roboh.
Papan-papannya berlubang, besi penopang mulai rapuh.
Beberapa warga bahkan pernah terjatuh saat melintas.
Mereka tetap memaksakan lewat, karena tidak ada jalan lain.

Jika jembatan ini putus, warga harus berjalan memutar sejauh 6 kilometer hanya untuk mengakses kebutuhan paling dasar: sekolah, layanan kesehatan, pekerjaan, dan air bersih.
Bagi sebagian anak, 6 kilometer adalah perbedaan antara tetap belajar atau berhenti sekolah.
Sebanyak 109 keluarga menggantungkan harapan pada jembatan ini.
Di antara mereka, terdapat 49 anak yang setiap pagi membawa mimpi melintasi sungai.

Setiap kontribusi akan membantu mengembalikan akses warga menuju pendidikan, pertanian, ekonomi, dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Jembatan ini mungkin kecil, tapi manfaatnya besar setiap papan yang terpasang adalah kemudahan, setiap paku yang tertancap adalah keselamatan.

Ayo, bantu wujudkan jembatan penghubung yang lebih kuat, aman, dan layak bagi warga Kampung Sukasari.
Semoga menjadi amal jariyah yang terus memberikan manfaat sepanjang masa.
![]()
Belum ada Fundraiser